Viral Preman Online di Ecommerce Minta Iuran dan Ancam Blokir
Kamis, 08 Agustus 2024
Jakarta - Viral postingan di Facebook yang menceritakan soal 'preman online' di salah satu ecommerce. Pelaku mengancam content creator di platform tersebut untuk membayar sejumlah uang agar tidak diblokir.
Caranya dengan menyalahgunakan sistem report ecommerce memakai banyaknya akun buatan yang ditujukan untuk spam massal.
"Para 'preman online' di Shopee yang meminta 'setoran bulanan' kepada para pengguna dan mengancam akan membuat pengguna diblokir akunnya/dihapus kontennya jika permintaannya tidak dituruti," tulis grup Facebook 'E-Commerce Shitposting V 2.0.
Di unggahan tersebut, terlihat beberapa tangkapan layar dari percakapan si tukang report dengan korban. Di dalam chatnya, dia dengan tegas meminta uang.
"Sebulan sekali saya minta 100 ribu kalo nggak mau gak ppa. Semua yang aku udh aku chat aku chat semua gini yang gak mau saya buat permanen (terblokir)," katanya.
Meski ada yang menolak, ada juga yang akhirnya pasrah dan menurut memberi uang. Akan tetapi, di bulan berikutnya, dia ditagih dengan nominal ratusan ribu.
"Kamu yaa udah keterlaluan, diawal kamu cuma mintak 200k dan bersumpah bawa2 nama tuhan nggak akan ganggu saya, tapi setelah itu kamu mintak lagi 200k dan bulan berikutnya 100k, ini kamu mintak tiap bulan 100k," protes salah satu korban.
Postingan di grup Facebook itu kemudian diupload ulang di X oleh akun @PetrolWeeb dan menarik 955 komentar. Bahkan, sudah ada 3,4 juta views untuk unggahan tersebut. Terkait dengan hal tersebut, detikINET sudah menghubungi pihak Shopee dan mereka merujuk pada jawaban Shopee Care.
Akun official @ShopeeCare memberikan tanggapan atas viralnya kasus preman online tersebut. Mereka menekankan bahwa permasalahan tersebut telah diselesaikan dan ditindaklanjuti dengan cepat oleh tim.
"Halo Min, terima kasih infonya. Hal ini melanggar aturan platform dan kami tidak menolerir. Laporan seperti ini secara reguler telah kami cek, dimana akun pelanggar secara aktif sudah dan akan terus kami blokir," seru Shopee.
"Kami juga imbau pengguna untuk terus berhati-hati. Laporkan segala bentuk penipuan dan pelanggaran ke Shopee untuk bisa kami tindak tegas," tandasnya.
Sumber: detik