Viral Fenomena Serbuan Ikan Japuh di Pantai Tasikmalaya
Jumat, 30 Agustus 2024
Tasikmalaya - Viral serbuan ikan ke bibir pantai selatan di Kabupaten Tasikmalaya, Jabar, dalam beberapa hari terakhir. Video serbuan ikan ke pantai itu membetot perhatian warganet atau netizen.
Dalam video yang tersebar di media sosial (medsos), ikan-ikan itu berterbangan saat sejumlah orang hendak menangkapnya. Sebagian ikan loncat ke darat dan mudah ditangkap warga.
Saking banyaknya, nelayan tidak harus menggunakan jaring besar menangkap ikan. Cukup alat penangkap ikan yang kecil atau hanya gunakan tangan kosong.
Video lain menunjukkan nelayan kesulitan menurunkan ikan dari jaring karena saking banyaknya. Tumpukan ikan juga berada di atas terpal turut terekam kamera.
Fenomena alam yang viral ini mengundang banyak komentar warganet. Tak sedikit mengaitkannya dengan potensi bencana alam. Namun, banyak juga yang menyebut sebagai berkah dan rezeki melimpah.
"Semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Biasanya ikan di dalam laut kayak gitu akan ada bencana, entah tsunami atau gempa. Biasanya tanah bawah laut sudah menandakan bahaya, makanya ikan-ikan pada naik ke atas," unggah akun Facebook Triwan dibaca detikjabar, Rabu (28/8/24).
"Resep ngala nage da (seneng manennya juga)," kata akun warganet lainnya, Dian yang mengomentari soal fenomena serbuan ikan ke bibir pantai.
Sementara itu, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tasikmalaya, Dedi Mulyadi membenarkan fenomena langka ini. Kejadian ikan mendekat bibir pantai sudah terjadi dua hari terakhir. Ikan yang naik jenis japuh.
Ikan ini ke pinggir pantai dalam waktu yang tidak bisa ditentukan. Kadang malam, pagi atau sore hari.
"Aneh makanya, biasanya kalau kemarau panjang. Ini kan baru dua Minggu. Mungkin isu megathrust atau hal biasa, tapi kenyataannya memang ikan japuh pada ke pinggir. Kadang malam kadang sore, kadang pagi. Hanya Allah yang maha tahu," kata Dedi Mulyadi saat dihubungi detikjabar, Rabu (28/8/2024).
Dedi mengklaim, ikan mendekat bibir pantai terjadi di sepanjang pesisir pantai selatan Tasikmalaya, Pangandaran hingga Garut. "Iya di Garut juga terjadi ikan ke pinggir ini," kata Dedi.
Sumber: detik