Pengakuan Penabrak Palang Pintu Pelintasan KA di Kediri yang Viral
Sabtu, 31 Agustus 2024
Jakarta - Palang pintu pada pelintasan sebidang di Desa Branggahan, Ngadiluwih, Kabupaten Kediri kembali ditabrak oleh pengendara jalan. Penabrak mengaku bahwa ia tidak berhati-hati dan kurang konsentrasi saat peristiwa itu terjadi.
Dalam rekaman CCTV yang viral, tampak terlihat jelas seorang pengendara motor Vario tetap melaju kencang ketika palang pintu sudah tertutup tanda akan ada kereta api melintas. Saking kencangnya pengendara motor, palang pintu tersebut tidak hanya patah tapi juga terlepas.
Terkait peristiwa ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri mengungkapkan telah menemukan pengendara yang menabrak palang pintu pelintasan sebidang tersebut.
Staf bidang pengembangan Dishub Kabupaten Kediri Luhur Darma mengungkapkan pihaknya terus berkoordinasi terkait pemulihan palang pintu tersebut. Karena palang pintu memiliki fungsi penting pada perlintasan sebidang dan harus segera berfungsi kembali.
Luhur mengungkapkan seperti yang terjadi sebelumnya, pengendara yang menabrak harus mengganti kerusakan palang pintu itu.
"(Palang pintu) itu fasilitas keselamatan pada perlintasan sebidang seyogyanya apabila rusak karena pengendara jalan maka harus mengganti agar alat tersebut berfungsi sesuai dengan semula," kata Luhur kepada detikJatim, Jumat (30/08/2024).
Peristiwa itu sendiri, menurut Luhur terjadi karena human error. Pelaku mengaku lalai berkendara dan kurang hati-hati serta tak berkonsentrasi saat berkendara. Ini adalah untuk ketiga kali perlintasan sebidang di Branggahan, Ngadiluwih itu ditabrak kendaraan.
"Kurangnya konsentrasi saat berkendara" imbuh Luhur.
Luhur mengungkapkan untuk mengantisipasi pengendara yang melaju kencang menjelang perlintasan sebidang, pihaknya telah menempatkan speed bump di sekitaran lokasi. Speed bump tersebut mulai dipasang pada 3 Agustus 2024 lalu.
Luhur dalam kesempatan yang sama mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan dan konsentrasi ketika akan melintas pada perlintasan sebidang. Terutama jika perlintasan sebidang tersebut tidak memiliki palang pintu.
"Selalu fokus dan jika perlintasan tidak berpalang atau alat pemberi isyarat lainnya mohon selalu hati hati dan tengok kanan dan kiri, " pungkasnya.
Sumber: detik