Klasemen Olimpiade 2024: Indonesia Melesat Usai Raih 2 Emas
Jumat, 09 Agustus 2024
Jakarta, CNN Indonesia -- Klasemen Olimpiade Paris 2024 mengalami perubahan pada Jumat (9/8) dini hari WIB. Kontingen Indonesia sukses melesat dari urutan ke-42 ke posisi ke-28 usai raih dua medali emas. Indonesia berhasil meraih dua medali emas pada pertandingan Olimpiade 2024 yang digelar Kamis (8/8) hingga Jumat (9/8) dini hari WIB.
Emas pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024 berhasil disumbangkan Veddriq Leonardo dari cabor panjat tebing speed putra, Kamis (8/8).
Veddriq berhasil meraih kemenangan di partai final usai mengalahkan Wu Peng dengan catatan waktu 4,75 detik.
Keberhasilan Indonesia meraih medali emas pertama membuat posisi tim Merah Putih naik dari posisi ke-72 dari urutan ke-42 di klasemen medali Olimpiade 2024.
Kemudian Indonesia kembali meraih medali emas lewat cabor angkat besi lewat atletnya Rizki Juniansyah di nomor 73kg putra.
Rizki Juniansyah keluar sebagai pemenang cabor angkat besi putra 73kg Olimpiade 2024 usai berhasil mencatat total angkatan 354 kg dengan rincian 155 kg angkatan snatch dan 199 kg angkatan clean and jerk.
Luar biasanya angkatan clean and jerk 199kg milik Rizki menjadi rekor baru di Olimpiade.
Angkatan Rizki memecahkan rekor angkatan clean and jerk di Olimpiade yang sebelumnya dipegang lifter China Shi Zhiyong dengan angkatan clean and jerk 198 kg di Olimpiade Tokyo 2020.
Keberhasilan Rizki Juniansyah meraih medali emas kedua untuk Indonesia membuat posisi kontingen tim Merah Putih melesat dari urutan ke-42 ke peringkat ke-28 di bawah Filipina.
Hingga Jumat (9/8) dini hari WIB, Indonesia telah mengoleksi dua medali emas dan satu medali perunggu.
Sedangkan Filipina kini berada di urutan ke-27 dengan koleksi dua medali emas dan dua medali perunggu.
Sementara di posisi puncak klasemen masih ditempati Amerika Serikat dengan mengemas 30 medali emas disusul China 28 medali emas di urutan kedua.
Klasemen Medali Olimpiade 2024 hingga Jumat (9/8) Pagi WIB:
1. Amerika Serikat (30 medali emas, 38 medali perak, 35 medali perunggu)
2. China (28 emas, 25 perak, 19 perunggu)
3. Australia (18 emas, 14 perak, 13 perunggu)
4. Prancis (14 emas, 19 perak, 21 perunggu)
5. Britania Raya (14 emas, 19 perak, 21 perunggu)
6. Korea Selatan (13 emas, 8 perak, 7 perunggu)
7. Jepang (13 emas, 7 perak, 13 perunggu)
8. Belanda (11 emas, 6 perak, 8 perunggu)
9. Italia (10 emas, 11 perak, 9 perunggu)
10. Jerman (9 emas, 8 perak, 5 perunggu)
28...Indonesia (2 emas, 1 perunggu)
Sumber: cnnindonesa