Guru SMKN 6 Ende Digaji Rp 250.000 Per Bulan, Kepsek Angkat Bicara
Rabu, 07 Agustus 2024
ENDE, KOMPAS.com - Sebuah video yang menggambarkan sejumlah guru dari SMK Negeri 6 Ende, Nusa Tenggara Timur, yang mengaku mendapat gaji Rp 250.000 per bulan menyebar di jejaring media sosial. Dalam video terlihat seorang guru mengenakan seragam putih biru menanyakan kepada rekannya soal upah yang mereka terima setiap bulan. Salah seorang guru bernama Yani mengaku mendapat gaji Rp 250.000 per bulan. Rekannya yang lain pun mengungkapkan hal serupa.
Menanggapi hal itu, Kepala SMK Negeri 6 Ende, Arsyad, membenarkan bahwa guru-guru tersebut merupakan para pengajar di sekolahnya. "Benar bahwa video viral itu dari guru SMK Negeri 6 Ende," ujar Arsyad saat dihubungi, Selasa (6/8/2024).
Arsyad berujar mereka menyampaikan hal tersebut secara spontan dan tidak menyangka bakal viral di media sosial. Meski begitu, kata Arsyad, apa yang disampaikan guru-guru honorer itu benar adanya.
"Realitasnya (gaji mereka) memang seperti itu," kata dia. Arsyad menerangkan, besaran gaji guru honorer di sekolahnya bervariasi karena dihitung dari jumlah jam mata pelajaran yang mereka jalani. Baca juga:
Menaikkan Gaji Guru Honorer, Upaya Tingkatkan Kualitas Pendidik Misalnya, kata Arsyad, seorang guru mengajar 20 jam sebulan, maka upah yang ia dapat Rp 400.000.
"Kalau dia hanya mengajar 10 jam otomatis dia hanya dapat Rp 200.000. Karena satu jam pelajaran itu dihargai Rp 20.000," sebut dia. Arsyad menambahkan, SMK Negeri 6 Ende masih sangat terbatas dalam banyak hal. Ditambah lagi, jumlah siswanya pun tidak banyak sehingga semuanya harus disesuaikan, termasuk dalam hal pemberian upah guru.
"Dan, besaran penghasilan itu merupakan kesepakatan bersama tidak ada ketetapan dari satu pihak. Dari awal kami sudah sampaikan," tegas dia.
Sumber: kompas