Viral, Video Kejar-kejaran Petugas Keamanan dengan Pria di Lintasan Stasiun Tebet, Ini Penjelasan KCI
KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan petugas keamanan kereta dan seorang pria sedang kejar-kejaran di lintasan rel kereta di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, viral di media sosial. Video viral tersebut diunggah oleh akun Instagram @depokhariini pada Jumat (12/7/2024).
"Jadi, awalnya tuh dia lagi dibawa sama dua satpam. Nah, tiba-tiba langsung lari aja kayak di video sampai dikejar-kejar gitu. Infonya dia pelaku kriminal. Tapi belum dapet info resmi kriminal apa yang dilakukan dia di kereta," tulis unggahan. Hingga Sabtu (13/7/2024) siang, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 1,4 juta kali dan mendapatkan lebih dari 1.000 komentar dari warganet.
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?
Penjelasan KCI
Saat dikonfirmasi, Manager External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan membenarkan adanya insiden kejar-kejaran petugas keamanan kereta dengan seorang pria di lintasan Stasiun Tebet. Ia mengatakan, kejar-kejaran tersebut terjadi pada Kamis (11/7/2024) sekitar pukul 21.25 WIB. Adapun seorang pria yang dikejar dalam video tersebut merupakan pelaku pencurian.
"Petugas pengamanan KAI Commuter kembali mengamankan terduga pelaku pencurian di Mushala Stasiun Bogor, Kamis malam sekitar pukul 21.25 WIB," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (13/7/2024).
"Berbekal analisis dan penelusuran melalui Sistem CCTV Analytic, Petugas Pengawalan Kereta (Pam WALKA) KAI Commuter mengamankan pelaku pencurian di dalam Commuter Line Bogor Nomor 1521B relasi Bogor-Jakarta Kota," sambungnya. Leza menjelaskan, kejar-kejaran tersebut bermula setelah petugas mendapatkan laporan dari korban. Setelah itu, petugas menindaklanjuti dengan menelusuri rekaman sistem CCTV Analytic yang terpasang di area stasiun.
Leza menambahkan, dari rekaman CCTV itulah petugas berhasil mendapatkan ciri-ciri terduga pelaku dan disebarkan ke seluruh petugas pengamanan
Kronologi penangkapan pelaku
Sementara itu, VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan, seusai melakukan aksi pencurian di area mushala Stasiun Bogor, pelaku langsung naik Commuter Line tujuan Jakarta Kota. Petugas Pam WALKA yang mendapatkan laporan tersebut segera menyisir Commuter Line Bogor Nomor1521B untuk mengamankan pelaku tersebut.
"Usai diamankan, pelaku kemudian diturunkan di Stasiun Tebet. Saat hendak dibawa ke Pos pengamanan stasiun, pelaku sempat memberontak dan melarikan diri sehingga terjadi kejar-kejaran di peron yang kemudian loncat ke area rel jalur KA," jelasnya.
Setelah berhasil diamankan oleh petugas, pelaku dibawa ke Polres Bogor untuk dilanjutkan proses hukumnya. Sebab, sebelumnya, korban juga sudah melaporkan tindak kejahatan tersebut di Polres Bogor. “Pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Polres Bogor untuk dilanjutkan proses hukumnya,” Imbuh Joni.
Adapun penangkapan kasus pencurian ini merupakan hasil dari sistem CCTV Analytic yang sudah dijalankan oleh KAI Commuter dan laporan dari korban.
“Sistem CCTV Analytic ini merupakan komitmen KAI Commuter untuk terus meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan layanan kepada penggunanya karena kami ingin selalu lebih baik lagi," jelasnya. Sistem CCTV Analytic sendiri merupakan inovasi KAI Commuter dalam menjaga keamanan dan kenyamanan para penggunanya. Sistem tersebut dapat merekam wajah pengguna yang masuk ke dalam stasiun untuk dijadikan database.
Ini juga dibutuhkan untuk proses analisa dan pencarian kecocokan wajah hingga mengidentifikasi berbagai hal terkait pelaku. KAI Commuter mengimbau dan mengajak kepada seluruh pengguna commuterline atau siapapun untuk lapor kepada petugas jika melihat tindakan yang melanggar hukum atau norma-norma agama. "Pengguna juga dapat langsung menghubungi layanan 24 jam Contact Center 021-121," ucap Joni.
“Diharapkan dengan adanya inovasi-inovasi dan usaha yang dilakukan KAI Commuter ini, dapat mencegah kejadian tindak kriminal di dalam Commuterline maupun di area stasiun,” pungkasnya.
Sumber: kompas