Pelatih Kanada Kritik Copa America 2024: Tidak Profesional!
Charlotte - Copa America 2024 kembali mendapat kritikan dari salah satu pesertanya. Setelah pelatih Uruguay, kini giliran pelatih Kanada yang mengeluhkan turnamen itu.
Penyelenggaraan Copa America 2024 dianggap buruk oleh Marcelo Bielsa. Pelatih Uruguay itu menyebut tidak ada yang baik dari perhelatan turnamen, menyusul insiden keributan Darwin Nunez cs dengan fans Kolombia yang menyerang keluarga pemain Uruguay di tribun.
"Kami berada di Amerika Serikat, negara yang berada dalam kondisi aman. Bagaimana bisa Anda tidak membela ibu, saudara, bayi Anda? Jika mereka (pemain) tidak melakukannya, mereka akan dikutuk oleh kita semua," kata Bielsa.
Marcelo Bielsa turut menyoroti kondisi lapangan yang jauh dari sempurna, serta penunjukan wasit yang kurang cekatan. Dia menuding Amerika Serikat selaku tuan rumah Copa America 2024 sebagai penipu.
"Amerika Serikat, ketika merasa kepentingannya diserang, menciptakan FIFA Gate bersama FBI. Tidak ada yang terjadi di sini, stadion penuh, daya saing, stadion penuh... Yang tidak bisa Anda lakukan adalah terus menipu," Bielsa menegaskan.
Bielsa bukan satu-satunya yang mengecam Copa America 2024. Pelatih Kanada, Jesse Marsch, juga kecewa dengan perlakuan tuan rumah kepada para pemainnya, hingga menuding ada diskriminasi rasial yang diterima Kanada.
"Bagi saya, turnamen ini tidak profesional. Ada terlalu banyak kesenjangan dalam bentuk dan perlakuan dalam keseluruhan pengalaman dari sudut pandang sehari-hari," kata Marsch, dikutip dari Marca.
"Namun saya tahu jika Tim Kanada merespons dengan cara seperti itu (kericuhan di laga Uruguay vs Kolombia) akan ada sanksi keras atas perlakuan yang kami terima di turnamen selama ini," dia menambahkan.
"Pemain kami telah menjadi sasaran tandukan dan hinaan rasis, baik secara langsung maupun di media sosial. Tidak hanya dalam kasus Moise (Bombito), namun sepanjang turnamen oleh fans lawan dan media, baik secara langsung maupun di media sosial. Mereka telah memperlakukan kami seperti warga negara kelas dua," Jesse Marsch mengungkapkan.
Kanada dan Uruguay bakal melakoni laga terakhir Copa America 2024 dalam babak perebutan tempat ketiga. Duel dijadwalkan Minggu (14/7) pagi WIB di Bank of America Stadium, Charlotte.
Sumber: detik